Pages

Kabut

Derap langkahmu sunyi
Seolah berbisik lembut
Di atas dedaunan
Bagai kepak rama-rama
Halus dan nyaring

Di balik kabut tebal ini
Puluhan orang tak sabar menantiku
Yang berjalan pelan meraba-raba
Dengan kaki tersuruk-suruk
Bekas sayatan duri dan rerantai karat
Dimakan usia

Jangan...
Jangan menantiku berlebihan
Kelak aku kan buat dirimu kecewa
Kala hati ini mulai guyah
Dan kembali terombang-ambing

Nasibku di balik kabut ini
Sendiri dan menyendiri
Karena aku nyaman dengannya
Dengannya dalam sebuah kehampaan

Bersama biola teman yang setia mendampingi

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar