Pages

Sayap Mentari

Lelah ku memasung diri
Tiada jua langit ku daki
Tiada perahu yang datang menepi
Prajurit senja kini sudah pergi

Ku tertinggal jauh dari barisan
Teman dan sahabat sudah lari lintang pukang
Meninggalkanku di bawah malam berkabut
Dingin..
Aku terjebak dalam tubuh yang menggigil
Dengan gigi yang terus bergemeletuk
Dan badan yang terus berguncang-guncang

Dingin..
Langit masih tak bersahabat
Mengguyurku dengan salju putih luntur bakung
Menyiksaku di tengah malam sunyi
Di tengah desir pasir yang menguning

Aku menanti mentari
Mentari bersayap yang menghangatkanku
Mentari yang mendekapku walau merahnya senja merekah kelam

Membawa sekuntum bunga surga dari arasy

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar