Sudah lama berlarut-larut dalam duka
Kadang, hidup terasa sesak
Sudah lama, air mata ini kering
Kadang, hati ini rindu jutaan tawa riang yang pernah hilang
Jantungku kembali hidup
Ditimpa jutaan sinar mentari yang mengintip malu di balik
dedaunan pohon yang kembali hijau
Embun pagi terasa lebih nikmat
Dengan senyuman yang ku lempar pada puluhan kenari pagi
Mentari itu tetap sama
Bundar kuning yang menyingsing hari baru
Aku seperti terlahir kembali
Dengan semangat juang yang siap berkobar
Menebar asa dan senyuman
Pada semua orang yang pernah ku gadaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar