Pages

Raut Fajar

Sudah lama berlarut-larut dalam duka
Kadang, hidup terasa sesak
Sudah lama, air mata ini kering
Kadang, hati ini rindu jutaan tawa riang yang pernah hilang

Jantungku kembali hidup
Ditimpa jutaan sinar mentari yang mengintip malu di balik dedaunan pohon yang kembali hijau
Embun pagi terasa lebih nikmat
Dengan senyuman yang ku lempar pada puluhan kenari pagi
Mentari itu tetap sama
Bundar kuning yang menyingsing hari baru
Aku seperti terlahir kembali
Dengan semangat juang yang siap berkobar
Menebar asa dan senyuman
Pada semua orang yang pernah ku gadaikan


Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar